Tren ini juga terinspirasi dari estetika subkultur lolita Jepang yang populer pada 1990 dan 2000-an, dipadukan dengan fesyen era Victoria (1837-1901) dan Rococo (1720-1730). Conquette bertambah populer pada awal 2010-an. Kini, media sosial seperti TikTok semakin menyebarkan tren fesyen coquette dalam beberapa tahun terakhir kepada kalangan warganet. Sejarawan mode dari De Montfort University, Serena Dyer mengatakan, coquette bukan hanya gaya fesyen tapi sumber kekuatan dalam diri perempuan. "Ini sebagian tentang hak perempuan atas tubuh mereka. Mereka menampilkan apa yang mereka inginkan dan bagaimana mereka ingin ditampilkan," ujarnya, dikutip dari BBC. Meski coquette dianggap "genit", Dyer menilai perempuan memakai busana gaya tersebut tidak hanya untuk dilihat laki-laki.
Coquette merupakan tren fesyen yang tepat untuk menampilkan sisi lembut dan romantis dari seorang perempuan. Marisa Ledford menyarankan agar perempuan yang ingin bergaya conquette mengenakan pakaian berpita, renda, hiasan mutiara, atau warna-warna pastel. Dia juga menyarankan memakai aksesori seperti pita dan perhiasan kecil untuk mengikuti tren ini. Pakaian yang masuk ke dalam gaya conquette antara lain gaun satin, baju renda, rok mini, baju berwarna merah muda, serta baju dengan hiasa payet. Beberapa selebritas yang dikenal memakai pakaian bergaya coquette yang bisa menjadi inspirasi yakni Margot Robbie, Hailey Bieber, Lana Del Rey, Lily-Rose Depp, dan Sydney Sweeney.


kereenn banget ih infonyaa, terimakasihh
BalasHapusinformasi yang sangat menarik
BalasHapuskeren
BalasHapusMENARIK
BalasHapusreferensi nih outfit untuk keluar
BalasHapusKerenn
BalasHapusmntb
BalasHapus